Perak, Malaysia — 11 Desember 2024. Asosiasi Program Studi Ekonomi Islam Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APSEI-PTMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam menduniakan ekonomi Islam melalui kegiatan Internasional Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Universiti Sultan Azlan Shah (USAS), Perak, Malaysia.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa USAS yang didominasi oleh kalangan generasi Z, dengan antusiasme tinggi terhadap tema-tema kekinian dalam dunia ekonomi dan keuangan syariah. APSEI diwakili oleh tiga narasumber dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah, yaitu:
- Elvina Assadam – Universitas Muhammadiyah Lamongan
- Dimas Bagus Wiranatakusuma, Ph.D – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
- Dr. Najib – Universitas Muhammadiyah Makassar
Ketiganya secara bergantian menyampaikan materi yang relevan dan aktual, dengan gaya komunikasi yang atraktif dan mudah dicerna oleh kalangan muda. Topik yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:
- Perencanaan Keuangan Pribadi: Pentingnya literasi dan perencanaan keuangan sejak dini bagi generasi muda, agar lebih bijak dalam mengelola pendapatan, tabungan, hingga investasi.
- Asuransi Syariah: Pemahaman dasar mengenai konsep takaful dan bagaimana asuransi syariah menjadi alternatif proteksi yang sesuai prinsip Islam.
- Evolusi Bank Syariah di Indonesia: Perjalanan perkembangan perbankan syariah di Indonesia hingga menjadi sistem keuangan yang inklusif dan kompetitif secara global.
Kegiatan yang berlangsung di kampus USAS pada tanggal 11 Desember 2024 ini disambut hangat oleh pihak pengelola universitas maupun para peserta. Antusiasme dan keterlibatan aktif mahasiswa menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap ekonomi syariah lintas negara.
“Kami merasa sangat terhormat bisa berbagi pengetahuan dan berdiskusi dengan para mahasiswa USAS yang kritis dan terbuka. Ini adalah bentuk kontribusi APSEI dalam mengembangkan ekonomi Islam tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di ranah global,” ujar Dimas Bagus Wiranatakusuma, Ph.D.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini, APSEI berharap dapat memperkuat peran akademisi dalam diplomasi keilmuan, membangun kolaborasi lintas negara, serta memupuk semangat dakwah ekonomi Islam yang inklusif dan progresif.