Sejarah APSEI-PTMA
Langkah-langkah penting dalam membangun sinergi antar program studi Ekonomi Islam di lingkungan PTMA.
APSEI–PTMA resmi dibentuk sebagai wadah kolaborasi antar program studi Ekonomi Islam di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).
Pelantikan Pengurus periode pertama (2017–2021) dilaksanakan dengan semangat menyatukan visi dan misi pengembangan keilmuan ekonomi Islam yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
2 November 2022 – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Kepengurusan APSEI–PTMA memasuki periode kedua. Acara pelantikan diadakan secara formal di UMY, dihadiri oleh perwakilan program studi, dosen, dan tokoh-tokoh penting dari PTMA. Momen ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat koordinasi dan program strategis nasional.
Benchmarking Internasional ke Malaysia
13–14 Maret 2023
APSEI–PTMA melakukan kunjungan ke tiga universitas terkemuka di Malaysia:
International Islamic University Malaysia (IIUM)
Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)
Universiti Sultan Azlan Shah (USAS)
Tujuan utama dari benchmarking ini adalah mempelajari sistem pengelolaan akademik, penelitian, serta pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi Islam internasional.
Pengabdian Masyarakat Internasional & Kunjungan Industri
🗓️ 10 Desember 2024 – Perak, Malaysia
APSEI–PTMA mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional di Universiti Sultan Azlan Shah (USAS).
Di hari yang sama, dilakukan juga kunjungan industri ke Kampung Labu Sayong, pusat produksi kerajinan khas Perak, Malaysia.
Kegiatan ini menjadi jembatan antara akademisi dan masyarakat internasional, khususnya dalam implementasi ekonomi Islam berbasis komunitas.
Resmi Bergabung dengan Federasi Internasional
🗓️ 15 Mei 2025 – Aljazair
Pada konferensi internasional 16th International Conference on Islamic Economics and Finance (ICIEF) di Setif 1 University of Algeria, APSEI–PTMA diumumkan resmi sebagai bagian dari International Federation of Islamic Economics and Finance Education.
Keterlibatan ini membuka peluang kolaborasi lebih luas dalam pendidikan, penelitian, dan pengembangan ekonomi Islam di tingkat global.